Selasa, 08 Desember 2020

Manajemen Layanan Sistem Informasi : Operasi Layanan (Service Operation) dan Peningkatan Layanan Kontinual (Continual Service Improvement)

 ITIL Service Operation

Operasi Layanan (Service Operation)

Operasi layanan adalah fase siklus hidup manajemen layanan TI yang bertanggung jawab atas aktivitas 'bisnis seperti biasa'. Jika layanan tidak digunakan atau tidak diberikan secara efisien dan efektif, layanan tidak akan memberikan nilai penuhnya, terlepas dari seberapa baik desainnya. Ini adalah operasi layanan yang bertanggung jawab untuk memanfaatkan proses untuk memberikan layanan kepada pengguna dan pelanggan.

Operasi layanan di mana nilai yang telah dimodelkan dalam strategi layanan dan dikonfirmasi melalui desain layanan dan transisi layanan benar-benar diberikan. Tanpa operasi layanan yang menjalankan layanan seperti yang dirancang dan memanfaatkan proses yang dirancang, tidak akan ada kontrol dan pengelolaan layanan. Produksi metrik yang berarti melalui operasi layanan akan menjadi dasar dan titik awal untuk aktivitas peningkatan layanan.

Manajemen Layanan Sistem Informasi : Transisi Layanan (Service Transition)

ITIL Knowledge Hub : Overview of Service Transition Stage

Sering terjadi pemutusan hubungan antara departemen pengembangan dan operasi dalam TI, yang menyebabkan banyak implementasi yang gagal dari layanan baru atau yang diubah. Transisi layanan berkaitan dengan menjembatani kesenjangan itu dengan lancar, memastikan bahwa persyaratan operasional sepenuhnya dipertimbangkan dan dipenuhi sebelum apa pun dipindahkan ke lingkungan hidup, termasuk dokumentasi dan pelatihan untuk pengguna dan staf pendukung. Transisi layanan juga bertanggung jawab atas penonaktifan dan penghapusan layanan yang tidak lagi diperlukan.

Transisi yang mulus dicapai dengan mengambil paket desain layanan (SDP) baru atau yang diubah dari tahap desain layanan, mengujinya untuk memastikan bahwa paket tersebut memenuhi kebutuhan bisnis dengan benar, dan menerapkannya dalam lingkungan produksi.

Senin, 07 Desember 2020

Manajemen Layanan Sistem Informasi : Strategi Layanan ITSM dan Contoh

  Expounding ITSM Processes: What They Are and What They Do

A. Strategi Layanan 

Strategi layanan dari setiap penyedia layanan harus didasarkan atas dasar pengakuan bahwa pelanggan tidak membeli produk, mereka membeli kepuasan dari kebutuhan khusus. Oleh karena itu, untuk menjadi sukses, layanan yang disediakan harus dapat dirasakan oleh pelanggan untuk memberikan nilai yang cukup dalam bentuk manfaat yang ingin dicapai pelanggan.

Mencapai pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan pelanggan, dalam hal apa kebutuhannya, kapan dan mengapa itu terjadi, juga membutuhkan pemahaman yang jelas tentang persis yang pelanggan yang sudah ada atau potensi pengguna dari penyedia layanan. Hal ini, pada gilirannya, memerlukan penyedia layanan untuk memahami konteks yang lebih luas dari saat ini dan potensi pasar tempat beroperasi penyedia layanan, atau mungkin ingin beroperasi di dalamnya.

Manajemen Layanan Sistem Informasi : Pengertian, Kerangka Kerja, Siklus, Metode, dan Manfaat

What is Agile ITSM | ITIL | Freshservice Thoughts

A. Pengertian

Manajemen Layanan Teknologi Informasi atau dalam bahasa inggris disebut ITSM (Information Technology Service Management) adalah metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Manajemen Layanan Teknologi Informasi melibatkan pergeseran paradigma dari pengelolaan TI sebagai tumpukan komponen individu untuk berfokus pada penyediaan layanan end-to -end dengan menggunakan model proses praktek terbaik.

Minggu, 31 Mei 2020

Dampak Positif Corona (Covid-19)

Virus Corona memang dianggap berbahaya dan sudah memakan banyak korban bahkan mengakibatkan perekonomian dunia menjadi tidak kondusif khususnya di Indonesia. Namun di samping memiliki banyak dampak negatif yang ditimbulkan, nyatanya dengan adanya virus corona ini membuat sebagian kecil usaha memeperoleh keuntungan bahkan sampai berlipat-lipat ganda. 

Lalu dampak positif apa yang diakibatkan corona? dimulai dari dunia online video streaming bernama Netflix. Menurut laporan, Netflix mengalami kenaikan saham sebesar 0,8%. Hal itu disebabkan karena adanya virus covid-19 yang mengharuskan banyak orang untuk berdiam di rumah saja dan kemudian banyak yang menghabiskan waktu salah satunya untuk menonton film atau series dengan menggunakan layanan dari Netflix.

Dampak Negatif Corona (Covid-19)

Virus yang sedang menimpah banyak negara ini sudah banyak memakan korban jiwa. Di Indonesia virus ini melumpuhkan banyak sektor, mulai dari pendidikan, pekerjaan, pariwisata dan banyak lainnya. Membuat sebagian besar rakyat Indonesia mengeluhkan dalam hal perekonomian keluarga. Cepatnya penyebaran virus ini disebabkan oleh masih banyaknya rakyat yang tidak mematuhi anjuran pemerintah dalam menghadapi pandemi ini misalnya, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, sampai jaga jarak. 

Lalu dampak negatif apa yang dirasakan oleh rakyat khususnya terlebih pada sektor bisnis? Dimulai dari sektor industri penerbangan, merupakan salah satu industri yang paling terpukul sebagai dampak dari covid-19. Di Indonesia, Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengungkapkan para maskapai sudah melakukan kebijakan dengan merumahkan para karyawan bahkan ada maskapai hingga melakukan PHK. Sejak awal bulan Maret terajadi penurunan jumlah penumpang yang sangat drastis. Diramalkan jika penanganan covid-19 semakin tidak pasti kapan akan berakhir, maka akan membuat industri penerbangan semakin terpuruk bahkan bisa sampai mengalami kebangkrutan.

Perhitungan Bunga dengan Slado Terendah, Saldo Rata-rata dan Saldo Harian

Contoh Kasus Perhitungan Bunga



Berikut ini adalah transaksi Rekening Tabungan Tuan Andi untuk bulan Oktober 2018:

Tanggal 
Uraian
Nominal
01
Setoran Awal
500.000
10
Setoran Kliring
2.000.000
17
Penarikan Tunai
1.000.000
28
Transfer masuk
1.500.000

Hitunglah bunga yang diperoleh berdasarkan 3 jenis perhitungan (Saldo terendah bulanan, saldo rata-rata, saldo harian) jika diketahui Suku bunga 12% dan Pajak 15%.

Sabtu, 30 Mei 2020

Rasio Likuiditas Bank

Analisis yang dilakukan terhadap kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Rasio Likuiditas yg sering digunakan untuk menilai kinerja suatu bank antara lain:
  1. Cash Ratio ( CR )
  2. Reserve Requirement ( RR )
  3. Loan to deposit ratio ( LDR )
  4. Loan to asset ratio ( LAR )
  5. Rasio kewajiban bersih Call Money ( NCM )

Pool Of Funds Approach & Allocation Of Fund Approach

Pool Of Funds Approach


Pool of funds approach adalah penempatan (alokasi) dana bank dengan tidak memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan sumber dana, seperti sifat, jangka waktu, dan tingkat harga perolehannya.

 

Allocation Of Fund Approach

Allocation approach adalah penempatan dana ke berbagai aktivitas dengan mencocokan masing-masing sumber dana yang sesuai dengan sifat. Jangka waktu, dan tingkat harga perolehan sumber dana tersebut.

Tugas Bank Sentral Atau BI

Tugas Bank Sentral di Indonesia


Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, tugas bank sentral memiliki dua tugas utama sebagai berikut:

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter


Tugas bank sentral ini dilakukan dalam rangka mengendalikan jumlah uang beredar, agar tercipta kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa. Selain itu, kebijakan ini juga dapat dilaksanakan untuk mendorong perekonomian nasional. Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia juga perlu berkoordinasi dengan Pemerintah agar kebijakan moneter yang dilaksanakan sejalan dengan kebijakan fiskal dan kebijakan ekonomi lainnya yang ditetapkan pemerintah, sehingga hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kebijakan tersebut dapat dimaksimalkan.

Enam Pilar API (Arsitektur Perbankan Indonesia)

Guna mempermudah pencapaian visi API maka ditetapkan beberapa sasaran yang ingin dicapai yaitu:
  1. Menciptakan struktur perbankan domestik yang sehat yang mampu memenuhi kebutuhan mayarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional yang berkesinambungan.
  2. Menciptakan sistem pengaturan dan pengawasan bank yang efektif dan mengacu pada standar internasional.
  3. Menciptakan indusrti perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi serta memiliki ketahanan dalam menghadapi risiko.
  4. Menciptakan good corporate governance dalam rangka memperkuat kondisi internal perbankan nasional.
  5. Mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung terciptanya industri perbankan yang sehat.
  6. Mewujudkanpemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa perbankan.

Warkat Kliring Dan Prosedur Dalam Kliring

Warkat Yang Dikliringkan

Warkat yang dikliring kan adalah :
  • Cheque bank lain
  • Bilyet Giro bank lain
  • Surat perintah bayar lain
  • Penerbitan wesel
Kesemua warkat dinyatakan dalam mata uang rupiah dan bernilai nominal penuh

Sejarah, Manfaat,Tujuan, dan Istilah dalam Kliring


Sejarah Kliring

Tanggal 10 September  1981 : Kliring Lokal secara manual
Awal 1990 : Kliring Lokal secara otomatis (bantuan mesin baca pilah (reader sorter) +/- 1000 warkat/menit
Tanggal 18 September  1998 : Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ) 8 Bank
Tanggal 18 Juni 2001 : SKEJ seluruh Jakarta
Tanggal 22 Juli 2005 : Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)

Tujuan Dilaksanakan Kliring

  • Memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral
  • Perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilakukan dengan lebih mudah, aman dan efisien
  • Salah satu pelayanan bank kepada nasabah

Manfaat Kliring

  • Bagi masyarakat yaitu memberikan alternative pembayaran ( transfer of vale) efektif dan efisien serta aman
  • Bagi bank merupakan salah satu advantage service kepada nasabah, menjadi fee based income
  • Bagi bank sentral dapat secara langsung cepat dan akurat mengetahui kondisi keuangan suatu bank maupun transaksi-transaksi yang terjadi di masyarakat.

Istilah Dalam Kliring :

  • Tolakan kliring = warkat yang dikembalikan
  • Postdated Cheque =  tanggal Cek/BG belum jatuh tempo (Titipan)
  • Cross Clearing = Penarikan cek melalui kliring atas beban dana yang diharapkan akan diterima penarik dari setoran cek bank lain
  • Call Money = pinjaman bagi bank yang kalah kliring (maksimal 7 hari).
  • Peserta kliring langsung = perhitungan warkat secara langsung dalam pertemuan kliring
  • Peserta kliring tidak langsung = perhitungan warkat dalam pertemuan kliring oleh suatu kantor bank melalui kantor pusat/ cabang lain
Sumber : File PDF V-Class

BANK NOTE


Bank note merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri. Jual beli bank note merupakan transaksi antara valuta yang dapat diterima pembayarannya dan dapat diperjualbelikan dan diperdagangkan kembali sesuai dengan nilai tukarnya
  • Bank note lemah (ITL, FRF, MYR)
  • Bank note kuat (USD, SGD, AUD, DEM, JPY).
Dalam transaksi jual beli bank note ada dua macam kurs, yaitu kurs beli (buying rate) dan kurs jual (selling rate).
  • Kurs jual (selling rate) adalah saat bank menjual atau nasabah membeli
  • Kurs beli (buying rate) adalah saat bank membeli atau nasabah menjual
Contoh harga jual untuk USD adalah Rp 9850,- per USD. Harga itu akan sama dengan harga beli untuk IDR yaitu USD 1/9850 atau 0,000101 per IDR

Contoh harga beli untuk USD adalah Rp 9800,- per USD. Harga terrsebut akan sama juga dengan kurs jual untuk IDR yaitu USD 1/9800 per IDR

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
Kurs jual USD = Kurs beli IDR
(Rp 9850/USD) (USD 0,0000101/IDR)
Kurs jual IDR = Kurs beli USD
(USD 0,0000102/IDR) (Rp 9800/USD