Chernobyl
Kecelakaan nuklir Chernobyl itu sejajar dengan kasus lumpur panas sumur Banjar Panji-1 di Porong Sidoarjo. Yakni sama2 berangkat dari tujuan baik (pada Chernobyl berpangkal dari eksperimen pembangkitan daya darurat, pada Banjar Panji-1 untuk mencari migas), namun dilaksanakan tanpa mematuhi prosedur standar. Akhirnya terjadilah bencana. Andaikata dua operator reaktor unit 4 PLTN Chernobyl tidak nekat melanjutkan eksperimennya pada 26 April 1986 lepas tengah malam, barangkali tragedi takkan pernah terjadi. Namun tragedi itu juga membuka mata dunia akan persoalan cacat desain reaktor dan manajemen pembangkit yang “ajaib” di eks-Uni Soviet.